Pengertian dan Fungsi Sistem Saraf ( Kordinasi ), Tubuh
manusia merupakan satu kesatuan dari berbagai sistem organ. Suatu sistem organ
terdiri dari berbabagai organ tubuh atau alat-alat tubuh. Dalam melaksanakan
kegiatan fisiologisnya diperlukan adanya hubungan atau kerjasama anatara
alat-alat tubuh yang satu dengan yang lainnya. Agar kegiatan sistem-sistem
organ yang tersusun atas banyak alat itu berjalan dengan harmonis (serasi),
maka diperlukan adanya sistem pengendalian atau pengatur. Sistem pengendali itu
disebut sebagai sitem koordinasi. Tubuh manusia dikendalikan oleh sistem saraf,
sistem indera, dan sistem endokrin. Pengaruh sistem saraf yakni dapat mengambil
sikap terhadap adanya perubahan keadaan lingkungan yang merangsangnya. Semua
kegiatan tubuh manusia dikendalikan dan diatur oleh sistem saraf.
![]() |
Pengertian dan Fungsi Sistem Saraf |
A. Pengertian Sistem Saraf
Sistem saraf adalah suatu jaringan
saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain.
Sistem saraf mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol interaksi antara
individu dengan lingkungan lainnya. Sistem tubuh yang pentng ini juga mengatur
kebanyakan aktivitas system-system tubuh lainnya, karena pengaturan saraf
tersebut maka terjalin komunikasi antara berbagai system tubuh hingga
menyebabkan tubuh berfungsi sebagai unit yang harmonis. Dalam system inilah
berasal segala fenomena kesadaran, pikiran, ingatan, bahasa, sensasi dan
gerakan. Jadi kemampuan untuk dapat memahami, belajar dan memberi respon
terhadap suatu rangsangan merupakan hasil kerja integrasi dari system saraf
yang puncaknya dalam bentuk kepribadian dan tingkah laku individu.
Jaringan saraf terdiri Neuroglia dan
Sel schwan (sel-sel penyokong) serta Neuron (sel-sel saraf). Kedua jenis sel
tersebut demikian erat berkaitan dan terintegrasi satu sama lainnya sehingga
bersama-sama berfungsi sebagai satu unit.
B. Fungsi Sistem Saraf ( Kordinasi )
Sebagai alat pengatur dan pengendali
alat-alat tubuh, maka sistem saraf mempunyai 3 fungsi utama yaitu :
1.
Sebagai
Alat Komunikasi
Sebagai alat komunikasi antara tubuh dengan dunia luar,
hal ini dilakukan oleh alat indera, yang meliputi : mata, hidung, telinga,
kulit dan lidah. Dengan adanya alat-alat ini, maka kita akan dengan mudah
mengetahui adanya perubahan yang terjadi disekitar tubuh kita.
2.
Sebagai
Alat Pengendali
Sebagai pengendali atau pengatur kerja alat-alat tubuh,
sehingga dapat bekerja serasi sesuai dengan fungsinya. Dengan pengaturan oleh
saraf, semua organ tubuh akan bekerja dengan kecepatan dan ritme kerja yang
akurat.
3.
Sebagai
Pusat Pengendali Tanggapan
Saraf merupakan pusat pengendali atau reaksi tubuh
terhadap perubahan atau reaksi tubuh terhadap perubahan keadaan sekitar. Karena
saraf sebagai pengendali atau pengatur kerja seluruh alat tubuh, maka jaringan
saraf terdapat pada seluruh pada seluruh alat-alat tubuh kita.